Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

Kalbar

Panen Musim Gadu Kubu Raya, Wujud Ketahanan Pangan

RASAU JAYA – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kubu Raya, Gandhi Setyagraha mengatakan saat ini terdapat sekitar 125 hektare yang disiapkan untuk menanam padi pada musim tanam gadu di Kecamatan Rasau Jaya.
Sedangkan luas areal panen di musim tanam gadu ini, kata dia, diperkirakan sekitar 7 hektare. Lahan seluas 125 hektare ini tersebar di Desa Rasau Jaya I, Rasau Jaya II, Bintang Mas, Pematang Tujuh dan Rasau Jaya Umum.
 
Panen musim tanam gadu

Pada musim tanam gadu, kata Gandhi, petani biasnya menamam tidak dalam jumlah banyak. Artinya, tidak menanam padi sebanyak saat masuk musim rendengan. “Jika musim rendengan air cukup banyak tersedia, sedangkan di musim gadu ini, persediaan air untuk lahan pertanian cenderung sedikit di tambah lagi serangan hama juga luar biasa,” jelasnya, saat menghadiri panen perdana demplot padi musim tanam gadu, Senin (6/7), di Rasau Jaya.
Untuk mencegah serangan hama yang datang bertubi-tubi, kata Gandhi, salah satu cara bisa disiasati dengan menanam padi secara masif. Para petani yang tergabung di dalam kelompok tani diharapkan bisa menanam padi secara serentak.
“Kalau kita bekerja atau menanam padi secara massif tentulah umpan hama hanya disatu titik saja. Makanya saya pikir bagi poktan dan gapoktan perlu kiranya kedepan dipikirkan untuk menjadwalkan menanam secara serempak,” jelasnya.
Gandi menerangkan saat ini terdapat tujuh gapoktan dan 118 kelompok tani di Kecamatan Rasau Jaya. Hingga saat ini, kegiatan budidaya di Rasau Jaya terbagi atas dua aktivitas yakni berkiatan dengan tanaman pangan seperti padi, jagung dan kedelai dan budidaya hortikultura. “Untuk tanam hortikultura di Rasau Jaya ini perkembangan cukup pesat dan menjadi kontributor terbesar di Kubu Raya,” jelasnya.
Panen musim gadu di Kecamatan Rasau Jaya kali ini salah satunya bertujuan memotivasi petani setempat untuk lebih bersemangat menanam dan mengembangkan lahan pertanian dimusim tanam selanjutnya.
“Kemandirian pangan merupakan sebuah keharusan yang semestinya diperjuangkan bersama-saama. Hal tersebut terbukti saat pandemi covid-19, sektor yang mampu bertahan yakni sektor pertanian, makanya kita harus sama-sama mewujudkan kemandirian pangan di Rasau Jaya dan Kubu Raya umumnya,”ujarnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kubu Raya, Lugito yang turut menghadiri panen musim gadu tersebut mengaku sangat mendukung upaya unutk merealiasikan kemandirian pangan di Kubu Raya.
“Ketahanan pangan menjadi persoalan menjadi salah satu hal yang penting. Kegiatan lain bisa saja terhenti, namun kegiatan untuk peningkatan produktivitas pangan tidak boleh terhenti, makanya para petani yang merupakan pejuang pangan ini perlu kita dukung untuk termotivasi terus mengembangkan atau menggeliatkan sektor pertanian di Kubu Raya ini,” ungkapnya. (*)

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad