Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

HondaOtomotif

Sudah Meluncur di Thailand, CT25 Kapan Masuk Indonesia?

PONTIANAK - Setelah melantai di Tokyo Motor Show 2019 dan masuk proses produksi pada Maret 2020, Honda CT125 siap dipasarkan awal bulan depan. Hal itu terkuak setelah AP Honda Thailand memposting jadwal peluncuran yang dilaksanakan pada 2 Juni 2020. Kabarnya sesi perkenalan lewat live streaming via Facebook.

Sudah meluncur di Thailand

Honda CT125 awalnya direncanakan dijual ke pasar pada Maret. Namun karena pandemi COVID-19, terpaksa diundur hingga Juni. Pada akhirnya AP Honda Thailand memposting pengumuman peluncuran lewat facebook pada 25 Mei 2020. Di laman itu tertulis ‘Akhir dari Penantian’, bersiaplah untuk bertemu langsung dengan motor terbaru Honda pada 2 Juni 2020.
Pengumuman itu juga didukung dengan kalimat “Temukan identitas sebenarnya dari inspirasi klasik legenda Honda Series yang kembali membangkitkan hati para petualang bersama Honda CT125.” Kemudian diperkuat dengan gambar siluet berlatar pemandangan yang mencirikan bebek tualang berkapasitas 125 cc.
Namun hingga saat ini belum ada informasi terbaru mengenai CT125 yang hadir di Thailand, apakah mengusung konsep dari Eropa atau menyesuaikan pasar di Asia. Pasalnya ada perbedaan saat masih dalam bentuk konsep dengan yang didaftarkan ke Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa (EUIPO). Terlihat pada bagian cover atau pelindung panas yang diberi tambahan, airbox memiliki snorkel yang naik setinggi rak bagasi, kotak perkakas di bawah rak bagasi, kompartemen kecil di rangka depan, footpeg belakang yang opsional, serta sepatbor depan yang lebih panjang.
Kalau untuk mesin bisa dipastikan sama, model Eropa maupun Asia. Menggendong jantung mekanis serupa dengan Super Cub 125 dan Monkey dengan kubikasi 125 cc SOHC 4-tak silinder tunggal. Mekanikal pacu masih mengandalkan pendingin udara, belum pakai radiator. Dirinya mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 9,2 hp pada 7.000 rpm dan torsi maksimal 10,7 Nm di putaran 4.500 rpm. Daya itu disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual 4 percepatan yang menggunakan kopling sentrifugal otomatis, sehingga tidak memerlukan operasi tuas kopling di tangan kiri.
Untuk komponen lain yang menjadi ciri khas masih tetap sama. Seperti jok model single seat, fork depan lebih panjang dari motor bebek pada umumnya, spidometer digital dengan bentuk bulat, roda yang dibekali ban ‘pacul’, serta beberapa peranti pendukung kendaraan tualang.
Lalu berapa harga jualnya? Hingga saat ini belum ada informasi resmi dari pihak AP Honda Thailand. Sebagai patokan, CT125 di Jepang dijual 440,000 yen atau setara Rp 60 jutaan (1 yen = Rp 137,24). Tentu jika dipasarkan di negeri Gajah Putih dan di Indonesia bisa lebih mahal. Contohnya Super Cub 125 di sini dilepas Rp 72,7 OTR Jakarta.
Peluncuran di Thailand bisa menjadi pertanda baik untuk masyarakat Indonesia. Pasalnya minat pasar di sana hampir sama dengan yang ada di sini. Jadi kemungkinan besar bakal diniagakan juga di Tanah Air. Ada spekulasi yang mengatakan kalau CT125 hendak diboyong Astra Honda Motor ke sini melalui ajang GIIAS 2020.(*)

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad