PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menyampaikan rapid test yang dilakukan terhadap pedagang dan pengunjung pasar mawar.
Didapatkan lima orang menunjukkan hasil rapid test reaktif dari 78 sampel tes yang diambil.
"Dari 78 test yang kita lakukan, kita dapatkan lima orang yang reaktif," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu pada Sabtu (16/5).
Didapatkan lima orang menunjukkan hasil rapid test reaktif dari 78 sampel tes yang diambil.
"Dari 78 test yang kita lakukan, kita dapatkan lima orang yang reaktif," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu pada Sabtu (16/5).
 |
| Kepala Dinkes Pontianak, Sidiq Handanu |
Sidiq Handanu mengatakan ke lima orang tersebut diantaranya satu orang pedagang dan empat pengunjung yang menunjukkan hasil rapid test reaktif.
Rapid test tersebut dilakukan dalam upaya proses screening terhadap sejumlah pasar tradisional di Kota Pontianak.
Ia mengungkapkan terhadap ke lima orang reaktif tersebut tindak lanjutnya dilakukan komunikasi resiko dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri.
Selanjutnya juga terhadap lima orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan.
"Mereka kita minta untuk melakukan isolasi mandiri," kata Sidiq.
Akan tetapi dirinya menjelaskan hasil rapid test reaktif belum pasti mengandung virus Covid-19. Sehingga harus dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan guna pemeriksaan konfirmasi.
"Jika hasil swabnya positif, kemudian dia masih melakukan aktivitas masuk dalam kategori OTG," pungkasnya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar