PONTIANAK, KP – Setelah 16 hari penuh aksi, dentuman bola dan sorak sorai penonton di GOR Perbasi Pontianak akhirnya mencapai klimaks. Turnamen basket tahunan yang paling ditunggu, BBM X AIKA Basketball Tournament 2025, resmi berakhir Sabtu malam (16/8) dengan atmosfer meriah yang membalut laga final.

Pertarungan pamungkas kategori senior mempertemukan Kastra Club dan BBM X AIKA. Duel berlangsung sengit, namun berakhir dengan kemenangan dramatis BBM X AIKA dengan skor 96-77. Suporter larut dalam euforia, terutama setelah penampilan bintang asal Amerika, Xavier Charles Cannefax, yang menjadi motor serangan tim, serta ketajaman tembakan William Christiansen yang membuat Kastra kewalahan.
Begitu peluit panjang berbunyi, GOR Perbasi berubah menjadi lautan merah putih. Bendera dikibarkan di tengah lapangan, lagu perjuangan menggema, dan kembang api mini menyalakan langit-langit arena. Atmosfer penutupan itu seolah menghadirkan semangat olahraga sekaligus nasionalisme dalam satu panggung yang sama.
Malam penutupan semakin semarak dengan penganugerahan gelar Juara Umum, MVP, Top Scorer, Tim Terfavorit, dan Tim Paling Sportif. Semua ini mengukuhkan BBM X AIKA Basketball Tournament sebagai salah satu ikon baru olahraga basket di Pontianak, sekaligus bukti nyata bahwa olahraga bisa menjadi bagian dari perayaan kemerdekaan yang bermakna.
Turnamen tahun ini memang istimewa. Digelar bertepatan dengan momentum Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, BBM X AIKA 2025 dibuka secara meriah pada 2 Agustus lalu. Sebanyak 81 tim dari berbagai penjuru Kalimantan Barat ikut serta, mulai dari kategori usia dini U-8 hingga kategori senior. Selama dua pekan lebih, mereka menyajikan tontonan penuh adrenalin, kompetitif sekaligus menghibur.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Pontianak, Syarif Rizal, bahkan menyebut ajang ini berbeda dari sekadar turnamen. “Panitia berhasil mem-packing acara dengan sangat menarik, bukan hanya pertandingan, tapi juga hiburan yang membuat penonton dan pemain merasa gembira,” ujarnya. Ia optimis, jika dikembangkan lebih besar dengan dukungan Pemkot, KONI, dan Perbasi, event ini bisa mendatangkan tim luar provinsi bahkan negara tetangga.
Pertarungan pamungkas kategori senior mempertemukan Kastra Club dan BBM X AIKA. Duel berlangsung sengit, namun berakhir dengan kemenangan dramatis BBM X AIKA dengan skor 96-77. Suporter larut dalam euforia, terutama setelah penampilan bintang asal Amerika, Xavier Charles Cannefax, yang menjadi motor serangan tim, serta ketajaman tembakan William Christiansen yang membuat Kastra kewalahan.
Begitu peluit panjang berbunyi, GOR Perbasi berubah menjadi lautan merah putih. Bendera dikibarkan di tengah lapangan, lagu perjuangan menggema, dan kembang api mini menyalakan langit-langit arena. Atmosfer penutupan itu seolah menghadirkan semangat olahraga sekaligus nasionalisme dalam satu panggung yang sama.
Malam penutupan semakin semarak dengan penganugerahan gelar Juara Umum, MVP, Top Scorer, Tim Terfavorit, dan Tim Paling Sportif. Semua ini mengukuhkan BBM X AIKA Basketball Tournament sebagai salah satu ikon baru olahraga basket di Pontianak, sekaligus bukti nyata bahwa olahraga bisa menjadi bagian dari perayaan kemerdekaan yang bermakna.
Turnamen tahun ini memang istimewa. Digelar bertepatan dengan momentum Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, BBM X AIKA 2025 dibuka secara meriah pada 2 Agustus lalu. Sebanyak 81 tim dari berbagai penjuru Kalimantan Barat ikut serta, mulai dari kategori usia dini U-8 hingga kategori senior. Selama dua pekan lebih, mereka menyajikan tontonan penuh adrenalin, kompetitif sekaligus menghibur.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Pontianak, Syarif Rizal, bahkan menyebut ajang ini berbeda dari sekadar turnamen. “Panitia berhasil mem-packing acara dengan sangat menarik, bukan hanya pertandingan, tapi juga hiburan yang membuat penonton dan pemain merasa gembira,” ujarnya. Ia optimis, jika dikembangkan lebih besar dengan dukungan Pemkot, KONI, dan Perbasi, event ini bisa mendatangkan tim luar provinsi bahkan negara tetangga.
Dukungan serupa datang dari Ketua Umum Perbasi Kalbar, Prof. Dr. Garuda Wiko, yang menekankan pentingnya pembinaan sejak usia dini untuk melahirkan bibit atlet nasional. Ketua KONI Kota Pontianak, Nanang Setiabudi, pun mengapresiasi konsistensi penyelenggaraan serta menyatakan dukungan penuh dalam pembinaan basket di kota ini.
Bagi CEO Sports Jawara Indonesia selaku pelaksana, Ongky Lesmana, turnamen ini lebih dari sekadar kompetisi. Ia menyebut BBM X AIKA 2025 sebagai gerakan kreatif untuk melawan pasivitas generasi muda di era digital. “Kami ingin menciptakan ruang ekspresi, sportivitas, dan regenerasi atlet,” tegasnya.
Selain aksi di lapangan, penonton juga dimanjakan dengan berbagai hiburan pendukung: mulai dari booth UMKM hingga area komunitas yang menjadikan turnamen ini sebagai ruang berkumpul warga Pontianak.
Dengan atmosfer yang meriah, dukungan penuh berbagai pihak, serta partisipasi besar masyarakat, BBM X AIKA Basketball Tournament 2025 kini tak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga pesta rakyat yang menyatukan energi sportivitas dan kebersamaan.(*/Red)