Post Top Ad

Kombis

Teknologi

Post Top Ad

CIMB NiagaKeuanganKombis

CIMB Niaga Teguhkan Komitmen Inklusif: Dukung UMKM Indonesia Timur Lewat Program Community Link Musim Ketiga

BALIKPAPAN, KP – Semangat untuk membangun sistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan kembali ditegaskan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk melalui kelanjutan program Community Link #JadiBerkelanjutan. Memasuki musim ketiganya, inisiatif ini semakin memperluas dampaknya di wilayah Indonesia Timur, khususnya dengan menyasar para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari kelompok rentan, termasuk perempuan dan penyandang disabilitas. Di tengah keterbatasan akses pembiayaan formal di wilayah ini, program tersebut menjadi ruang berdaya bagi mereka yang selama ini kerap terpinggirkan dari arus utama ekonomi.

Branch Area Head Kalimantan Region Area VII CIMB Niaga Heny Susetyorini (kiri) bersama Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan Edy Gunawan (tengah) saat penyerahan bantuan pinjaman modal usaha kepada perwakilan dari 50 UMKM yang lulus Program Community Link #JadiBerkelanjutan Musim Ketiga
 

Program Community Link tahun ini mencapai puncaknya dalam sebuah acara graduation yang digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur. Acara ini tidak hanya menandai kelulusan 50 pelaku UMKM yang terpilih dari ratusan peserta, tetapi juga menjadi tonggak sejarah terbentuknya komunitas UMKM di tiga wilayah strategis: Balikpapan, Makassar, dan Manado. Komunitas ini dirancang sebagai simpul baru dalam ekosistem pemberdayaan yang diharapkan menjadi wadah pertukaran pengetahuan, kolaborasi usaha, hingga penguatan jejaring pelaku UMKM lintas sektor dan latar belakang.

Henyy Susetyorini, Branch Area Head Kalimantan Region Area VII CIMB Niaga, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Melalui Community Link, CIMB Niaga bukan sekadar memberikan pelatihan dasar usaha atau literasi keuangan, tetapi juga menyediakan akses pembiayaan tanpa bunga serta pendampingan berkelanjutan yang sangat krusial dalam fase awal perkembangan UMKM. Dengan model yang demikian, pelaku usaha tidak hanya didorong untuk tumbuh, tetapi juga diarahkan agar mampu bertahan dan beradaptasi dalam jangka panjang.

Sejak digelar pada 2022, Community Link #JadiBerkelanjutan telah menjangkau lebih dari 690 pelaku usaha dari wilayah Balikpapan, Mamminasata, Toraja, Kupang, Samarinda, hingga Manado. Di antaranya, sebanyak 150 UMKM telah berhasil mendapatkan dukungan keuangan berupa pinjaman tanpa bunga. Angka ini menunjukkan keberhasilan program dalam menciptakan perubahan nyata di sektor akar rumput, di mana modal kerja sering kali menjadi hambatan utama dalam pengembangan usaha.

Musim ketiga yang berlangsung sepanjang 2024 hingga awal 2025 mencatatkan antusiasme tinggi dengan total 448 pendaftar. Setelah melewati serangkaian seleksi yang ketat, termasuk pelatihan daring dan tatap muka, sebanyak 50 UMKM dipilih sebagai penerima manfaat penuh. Mereka kemudian mendapatkan akses pinjaman lunak serta pendampingan intensif sejak awal 2025. Salah satu keunikan dari pelaksanaan tahun ini adalah dilakukannya site visit langsung oleh tim CSR CIMB Niaga dan fasilitator ke pelaku usaha lintas angkatan. Kunjungan ini menjadi ruang reflektif sekaligus forum penguatan, memastikan bahwa program tidak berhenti pada seremoni pelatihan, tetapi terus bergerak dinamis mendampingi perkembangan nyata di lapangan.

Kisah inspiratif pun mengemuka dari para peserta yang menjadi bagian dari angkatan kali ini. Lily Handayani, pelaku usaha difabel daksa dengan brand Safina Quilt, berbagi cerita tentang bagaimana pelatihan ini telah membuka jalan baginya untuk mengatasi tantangan dalam produksi dan pemasaran. Dengan pembekalan materi yang mendalam serta bimbingan dari fasilitator, ia mengaku kini lebih siap menghadapi pasar. Sementara itu, Elaine Adelaide Langelo dari Istana Madu Balikpapan menyampaikan bahwa pelatihan digital marketing yang ia ikuti telah membantunya membawa bisnis madu rumahan ke ranah online dan menjangkau konsumen lebih luas.

Semangat pemberdayaan ini turut disampaikan oleh Nicky Clara, Founder BerdayaBareng, mitra pelaksana program. Ia menekankan bahwa sejak awal visi utama program adalah membentuk pelaku UMKM yang mandiri dan mampu bersaing, khususnya di kawasan Indonesia Timur yang masih menghadapi banyak ketimpangan akses. Di musim ketiga ini, penambahan elemen komunitas UMKM menjadi langkah strategis dalam memastikan keberlanjutan hasil program. Komunitas tersebut diharapkan dapat menjadi pelopor dalam menjaga semangat kolaboratif dan saling menguatkan antarpelaku usaha di daerahnya masing-masing.

Program ini merupakan bagian dari pilar ketiga strategi CSR CIMB Niaga, yaitu Pemberdayaan Ekonomi, yang secara langsung mendukung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dalam konteks ini, Community Link #JadiBerkelanjutan tak hanya menjadi program tanggung jawab sosial perusahaan, melainkan bagian dari filosofi bisnis berkelanjutan yang menempatkan manusia sebagai pusat perubahan.

Komitmen CIMB Niaga terhadap pembangunan berkelanjutan juga tercermin dalam pendekatan menyeluruh terhadap layanan keuangan inklusif. Melalui solusi digital seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, hingga Digital Lounge yang tersebar di berbagai kota, bank ini terus menghadirkan kemudahan bagi seluruh segmen masyarakat untuk mengakses layanan keuangan, termasuk di wilayah yang selama ini belum terjangkau layanan perbankan secara optimal.

Dengan keberhasilan pelaksanaan program hingga musim ketiga ini, CIMB Niaga berharap dapat memperluas jangkauan dan dampaknya melalui kolaborasi lintas sektor. Heny menutup dengan optimisme, bahwa sinergi antara pihak swasta, fasilitator, dan komunitas lokal akan menjadi kunci menciptakan dampak sosial yang lebih luas dan berkelanjutan. “Kami percaya, UMKM bukan sekadar tulang punggung ekonomi, tetapi juga agen perubahan yang mampu membawa semangat kemandirian dan inklusi ke berbagai penjuru negeri.”

Di tengah tantangan ekonomi yang masih fluktuatif, keberadaan program seperti Community Link #JadiBerkelanjutan membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat dan dukungan yang konsisten, harapan untuk membangun ekonomi yang lebih adil dan merata bukanlah utopia—melainkan cita-cita yang terus didekati dengan kerja nyata.(*/Red)

Baca Juga

Post Top Ad