Post Top Ad

Kombis

Teknologi

Post Top Ad

KombisNasionalUniqlo

PEACE FOR ALL, T-shirt UNIQLO yang Menggaungkan Perdamaian Dunia Bersama Ichiro dan Koji Yakusho

JAKARTA, KP – Dalam dunia yang terus berubah, di tengah kabar konflik yang kerap muncul dari berbagai penjuru dunia, harapan akan perdamaian menjadi suara yang semakin nyaring disuarakan. UNIQLO, sebagai merek pakaian global yang dikenal dengan kesederhanaan dan nilai-nilai universalnya, kembali menegaskan komitmennya terhadap misi sosial melalui proyek amal bertajuk PEACE FOR ALL, dengan meluncurkan empat desain terbaru t-shirt yang sarat makna. Kali ini, dua di antaranya datang dari tokoh publik Jepang yang telah mengukir prestasi dunia: legenda bisbol Ichiro Suzuki dan aktor kenamaan Koji Yakusho.

Peluncuran koleksi ini bukan sekadar momen perkenalan desain baru. Di balik motif grafis sederhana yang tercetak di atas kain katun, tersimpan pesan-pesan kuat tentang harapan, ketabahan, dan nilai-nilai kemanusiaan. PEACE FOR ALL adalah lebih dari proyek mode; ia adalah seruan untuk bertindak, ajakan untuk bersatu demi dunia yang lebih baik.

Desain milik Ichiro, mantan pemain Seattle Mariners yang dikenal sebagai ikon ketekunan dan dedikasi, menampilkan ilustrasi pintu yang sedang diketuk. Dalam pandangan Ichiro, pintu itu melambangkan antusiasme saat seseorang menemukan hal yang ia cintai. Tapi lebih dari itu, pintu juga merepresentasikan keberanian: keberanian untuk membuka lembaran baru, menghadapi tantangan, dan melangkah keluar dari zona nyaman menuju dunia yang lebih luas. Di balik pintu itu, kata Ichiro, ada dunia luar biasa yang menanti untuk ditemukan. Sebuah pesan sederhana, namun menyentuh, yang sangat relevan di masa penuh ketidakpastian seperti sekarang.

Sementara itu, desain Koji Yakusho menggugah emosi dengan cara yang berbeda. Aktor senior yang baru-baru ini menyabet penghargaan Aktor Terbaik di Festival Film Cannes melalui film Perfect Days ini memilih untuk mengabadikan salah satu adegan berkesan dari film tersebut di t-shirtnya. Di sana tertulis kutipan: “Next time is next time, now is now.” Kalimat ini diucapkan oleh tokoh utama, Tuan Hirayama, kepada keponakannya yang tengah mengalami krisis identitas dan mencoba melarikan diri dari kehidupan. Yakusho ingin mengingatkan kita bahwa setiap momen yang kita jalani adalah berharga, bahwa dengan hadir penuh di saat ini, kita dapat menyembuhkan luka masa lalu dan membangun masa depan yang lebih damai.

Tidak hanya dua tokoh ini, dua desain lain dalam peluncuran kali ini juga menghadirkan pesan yang tak kalah dalam. Akamai Technologies, perusahaan teknologi yang dikenal sebagai pionir layanan cloud dan keamanan internet, menghadirkan desain yang merayakan era awal internet—masa ketika konektivitas global mulai membentuk peradaban digital seperti yang kita kenal hari ini. Warna cokelat muda yang digunakan merujuk pada komputer “beige box” khas tahun 90-an, sementara simbol hati di bagian depan menjadi metafora dari nilai-nilai kebaikan yang dapat disebarkan melalui teknologi. Di bagian belakang, terpampang barisan kode yang menjadi tulang punggung Linux—sistem open-source yang menjadi dasar dari internet modern. Melalui desain ini, Akamai ingin menyampaikan bahwa koneksi bukan hanya tentang jaringan digital, tetapi juga tentang ikatan antar manusia yang memperkuat solidaritas global.

Sementara itu, Kashiwa Sato, direktur kreatif yang tak asing di dunia desain Jepang, menawarkan pendekatan visual yang lugas namun penuh kekuatan. Dengan repetisi teks “PEACE FOR ALL” dalam format bold, ia menekankan urgensi dari pesan perdamaian yang terus perlu digaungkan. Dalam pandangan Sato, seruan damai harus menjadi gema kolektif, suara bersama yang menyatukan berbagai bangsa dan latar belakang. Ia ingin agar kaos ini tak hanya menjadi pakaian, tetapi juga pernyataan.

UNIQLO meluncurkan proyek PEACE FOR ALL pertama kali pada Juni 2022. Sejak saat itu, gerakan ini telah berkembang menjadi inisiatif global yang melibatkan sejumlah kontributor ternama dari berbagai latar belakang, mulai dari seniman, atlet, hingga akademisi. Mereka menyumbangkan desainnya secara sukarela demi mendukung pesan perdamaian dunia. Seluruh keuntungan dari penjualan t-shirt ini didonasikan untuk mendukung organisasi-organisasi kemanusiaan yang bekerja dalam bantuan darurat, perlindungan pengungsi, serta pemenuhan hak anak.

Hingga Januari 2025, lebih dari 6,6 juta t-shirt PEACE FOR ALL telah terjual di seluruh dunia, menghasilkan total donasi senilai lebih dari US$12,8 juta (setara dengan ¥1,98 miliar, berdasarkan kurs per 31 Januari 2025). Dana tersebut disalurkan ke tiga organisasi internasional mitra UNIQLO. Di Indonesia sendiri, Fast Retailing Indonesia—perusahaan induk UNIQLO—bekerja sama secara langsung dengan Save the Children Indonesia, berdasarkan keputusan resmi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Dana yang dikumpulkan digunakan untuk mencegah dan menanggulangi kemiskinan, diskriminasi, kekerasan terhadap anak, serta membantu korban konflik di berbagai wilayah Tanah Air.

T-shirt PEACE FOR ALL bukan sekadar item fesyen. Ia adalah medium untuk menyampaikan gagasan, membangun kesadaran, dan menggalang solidaritas. Ketika seseorang mengenakan t-shirt ini, ia juga mengenakan harapan. Harapan bahwa dunia bisa menjadi tempat yang lebih baik jika kita bersama-sama mengambil langkah nyata, sekecil apa pun itu, demi perdamaian.

Empat desain terbaru ini akan tersedia secara global mulai Jumat, 20 Juni 2025, termasuk di seluruh toko UNIQLO di Indonesia dan platform daring resmi UNIQLO. Seperti koleksi sebelumnya, harga t-shirt ini tetap terjangkau, namun nilainya tak ternilai—karena setiap pembelian berarti turut menyumbang dalam upaya global menciptakan dunia yang damai dan lebih manusiawi.

Dengan semangat yang sama, UNIQLO mengajak setiap individu untuk menjadi bagian dari gerakan ini. Karena perdamaian bukan sekadar cita-cita para pemimpin dunia, melainkan sesuatu yang bisa dimulai dari langkah sederhana—seperti memilih sebuah kaos, dan mengenakannya dengan keyakinan bahwa kebaikan masih bisa diperjuangkan.

Baca Juga

Post Top Ad