Post Top Ad

Kombis

Teknologi

Post Top Ad

KalbarKodam XII/TprPontianak

Kasdam XII/Tpr Resmi Buka Kejuaraan Piala Pangdam Borneo Open Pencak Silat Seri II Tahun 2025

PONTIANAK, KP – Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura, Brigjen TNI Putra Widyawinaya, S.H., M.P.M., membuka secara resmi Kejuaraan Piala Pangdam XII/Tpr Borneo Open Pencak Silat Seri II Tahun 2025 yang digelar di Gedung Olahraga Terpadu Ahmad Yani, Kota Pontianak, Kamis (29/5/2025). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kodam XII/Tanjungpura dan berlangsung dengan semangat yang meriah serta penuh khidmat, dihadiri oleh para atlet, pelatih, panitia, dan masyarakat pencinta pencak silat.

Dalam sambutannya, Brigjen TNI Putra Widyawinaya menegaskan bahwa pencak silat bukan sekadar olahraga, melainkan bagian penting dari tradisi budaya bangsa yang memuat nilai-nilai luhur yang harus terus dijaga dan dilestarikan. 

Pencak silat, menurutnya, membentuk karakter, mental, dan spiritual sekaligus menumbuhkan semangat patriotisme. Seni bela diri ini juga telah berkembang menjadi sistem pertahanan nilai-nilai budaya yang kini dipertandingkan secara kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.

Brigjen Putra Widyawinaya menjelaskan bahwa Kodam XII/Tanjungpura, bekerjasama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalimantan Barat, memberikan dukungan penuh untuk kelestarian pencak silat melalui penyelenggaraan kejuaraan ini. 

Selain sebagai upaya menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk mencari bibit atlet berbakat yang dapat mengharumkan nama Kalimantan Barat di kancah nasional maupun internasional.

Dengan adanya kejuaraan ini, diharapkan semangat sportifitas dan kecintaan terhadap pencak silat dapat terus tumbuh, sekaligus membuka peluang bagi generasi muda untuk mengasah kemampuan serta meraih prestasi gemilang di dunia pencak silat. 

Kejuaraan Piala Pangdam Borneo Open ini menjadi momentum penting dalam upaya membangun kualitas atlet dan melestarikan budaya bangsa sekaligus menguatkan rasa kebanggaan akan seni bela diri tradisional yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Indonesia.(*/Red)

Baca Juga

Post Top Ad