Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

KalbarPolresta PontianakPontianak

Keluarga Besar Polresta Pontianak Gelar Jumat Curhat dan Halal Bi Halal Untuk Jalin Silahturahmi dengan Serikat Buruh

PONTIANAK, KP – Keluarga Besar Polresta Pontianak, kembali menggelar Jumat Curhat yang berlangsung di Cafe Cinta Pelindo Pontianak, Jalan Pak Kasih, Kecamatan Pontianak Kota, pada Jumat, 26 April 2024 dimulai pada pukul 09.00 WIB.
 

 
Jumat Curhat kali ini, dirangkaikan dengan Halal Bi Halal Hari Raya Idulfitri 1445 H, yang digelar oleh Keluarga Besar Polresta Pontianak bersama Serikat Buruh dan Pekerja di Kota Pontianak.
 
Tampak hadir pada kegiatan tersebut Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H. Kemudian ada pula Kabagops Polresta Pontianak, jajaran Para Kasat Polresta Pontianak, Para Kasie Polresta Pontianak, Kapolsek Pontianak Kota, dan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Dwikora. 
 
Kemudian ada pula dari Serikat Buruh dan Pekerja di Kota Pontianak, di antaranya ada Bapak Jasmin Sibarani, selaku Ketua DPD Pelikha. Bapak Suherman, S.H., yang merupakan Ketua KSBSI, Bapak Sobirin Soni, Ketua TKBM Jasa Karya. 
 
Lalu ada Bapak Sujak Arianto, Ketua K-SBSI, Bapak Jasmen Pasaribu, Sekretaris K-SBSI. Bapak Roni Panjaitan, Ketua Badan Pekerja Nusantar (BPN), dan Bapak Tasril Johan, Ketua KSPI. Kemudian perwakilan Pelindo, Bapak Arif Mustangi, selaku Manager Keuangan dan SDM.
 
Dalam sambutannya, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi ajang silahturahmi sekalian dengan halal bihalal mengingat pada saat ini masih dalam perayaan Idulfitri 1445 H.
 
Ia juga menyatakan, bahwa dalam memperingati Hari buruh, ia meminta semua pihak untuk bersama-sama mengantisipasi adanya kegiatan yang berpotensi menjadi pemicu keributan dan anarkis.
 
“Dimana pada hari buruh nanti, kami berharap dapat melakukan kegiatan yang positif, dan juga tidak melakukan kegiatan anarkis. Kami siap mendukung dan mengawal kegiatan para buruh, apabila ingin menyampaikan aspriasi terhadap pemerintah, dengan catatan tidak adanya melakukan anarkis,” ujarnya.
 
“Kami siap mendukung dan mengawal kegiatan buruh dimana dalam pelaksanaan hari buruh silahkan melakukan kegiatan kegiatan yang positif,” lanjut Kapolresta Pontianak. 
 
Sementara itu, Bapak Suherman, S.H., selaku Ketua KSBSI menyampaikan bahwa adanya kasus pemberian hak pesangon yang diubah dan hak cuti, sehingga menjadi permasalahan, yang nantinya saat memperingati Hari Buruh, akan disampaikan kepada Pemerintah, termasuk ada Perusahaan lokal dan nasional yang tidak membayar BPJS .
 
“Harapan kami, dalam memperingati Hari Buruh pada 1 Mei 2024 nanti, kami merindukan kegiatan seperti sebelumnya, yaitu adanya Pembagian Sembako Murah, Pengobatan Gratis dan sebagainya, yang pernah dilaksanakan oleh Kepolisian maupun Pemerintahan dan bekerja sama dengan serikat pekerja,” tuturnya.
 
Hal ini, ujarnya dikarenakan kondisi ekonomi saat ini yang sangat sulit, dimana upah yang kecil diberikan terhadap buruh yang bekerja. 
 
Pihaknya juga akan mengangkat isu bagaimana UU 2003 pemerintah melegalkan outsearching.
 
“Ke depannya nanti untuk mengundang Disnaker dan DPRD Provinsi selaku perwakilan kami,” paparnya.
 
Sedangkan yang kedua penyampaian dari Bapak Sujak Arianto, selaku Ketua K-SBSI di mana ia menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan dan berharap sering dilaksanakan kegiatan silaturahmi sehingga semakin membuka jalur komunikasi yang lebih baik.
 
“Ke depannya mungkin bisa turut menghadirkan dari pemerintah seperti Gubernur, Walikota maupun Dinas terkait sehingga kegiatan yang dilaksanakan menjadi lebih tertuju pada inti permasalahan yang dialami oleh para buruh pekerja,” ujarnya. 
 
Kemudian Bapak Jasmin Sibarani, Ketua DPD Pelikha menyampaikan bahwa Serikat Pekerja tidak akan bisa maju bila pemimpin tidak memikirkan nasib dari pekerja, hal tersebut kadang tidak pernah dibahas. Karena terkadang banyak berbenturan dengan kepentingan perusahaan. 
 
“Hal ini harus ditindak lanjuti oleh pemerintah yang tidak hanya memikirkan perkembangan perusahaan namun seharusnya seimbang dengan memikirkan nasib dari pekerja,” kata Jasmin Sibarani. (*/Red)

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad