Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

Gempa BumiInternasional

Korban Meninggal Akibat Gempa Turki Capai 50 Ribu Jiwa

 

Tim penyelamat dan warga melakukan evakuasi dan penyelamatan dari puing-puing bangunan yang runtuh di kota Harem dekat perbatasan Turkiye, Provinsi Idlib, Suriah, Rabu (8/2/2023).(AP PHOTO/GHAITH ALSAYED)  

Ankara, Kapuaspost.web.id – Korban meninggal akibat gempa dahsyat di Turki dan Suriah pada 6 Februari yang lalu mencapai 50 Ribu jiwa.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (25/2/2023), Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) mengatakan jumlah korban meninggal di Turki akibat gempa bumi naik menjadi 44.218 pada Jumat malam.

Sementara di Suriah, korban meninggal mencapai 5.914 jiwa, sehingga jumlah korban meninggal dari kedua Negara tersebut mencapai 50.132 jiwa.


Sementara itu, Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), terus melakukan pengumpulan donasi dari Aceh untuk Turki.

Saat ini sudah terkumpul lebih dari Rp. 3 Miliar, dan pengumpulan ini terus dilakukan hingga mencapai target.

Donasi ini akan digunakan untuk rehab rekon paska gempa, sebab bantuan darurat seperti kebutuhan makan dan kebutuhan lainnya sudah berjalan dengan baik di Turki.


“Bantuan darurat sudah berjalan, malah menurut Sekretaris Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) semalam, ada personil Palang Merah Indonesia (PMI) kita yang sudah dipulangkan dari sana, karena mereka di sana sudah menuju ke rehab rekon,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas dikutip dari RMOLAceh.

Ilyas menyebutkan sejarah mencatat sejak tahun 1530 Turki sudah membantu Aceh dalam bentuk alat perang. Apalagi saat bencana Tsunami terjadi di Aceh, masyarakat Turki membantu Aceh sebanyak Rp 1 Triliun lebih.


“Tidak bisa kita bayarkan, tapi ini adalah bentuk kepedulian kita,” ujarnya.

Ilyas mengatakan untuk masyarakat Aceh yang ingin menyumbang atau berdonasi, maka dapat mengirimkan langsung ke nomor rekening Bank Aceh, 50102240000186, atas nama Aceh Untuk Turki

50 Ribu Jiwa telah meninggal dunia, dan ratusan ribu bangunan hancur. (Adm) 


sumber: Harianreportase.com



Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad