Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

HondaOtomotif

Rawat Kampas Rem Motor Honda Dengan Mengikuti Tips Dari Astra Motor Kalbar Berikut Ini

PONTIANAK - Kampas rem menjadi salah satu komponen terpenting pada kendaraan bermotor. Oleh karena itu, kampas rem wajib dirawat dengan baik, sehingga menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara.



Salah satu cara merawat #KampasRemHonda, adalah dengan tidak terus-menurus mencengkram ke ban. Yang kedua adalah Hindari posisi tangan standbye di handle rem.

Ketiga, selalu jaga kebersihan kampas rem dari debu/lumpur. Lalu Cek berkala kondisi disc brake agar selalu dipastikan baik. Kombinasikan pengereman dengan 2 tuas depan dan belakang.

Gunakan engine brake dengan cara menurunkan gigi (khusus untuk type sport atau cub) untuk membantu pengereman,.

Kampas rem pada kendaraan menjadi salah satu komponen penting yang harus diperhatikan. Tak hanya pada mobil namun juga kendaraan roda dua seperti motor.

Komponen yang berkaitan langsung dengan sistem pengereman ini berfungsi untuk membantu menekan piringan cakram agar ban kendaraan dapat berhenti berputar.

Tanpa adanya kampas ini, maka pengereman bisa berlangsung atau membutuhkan waktu yang lama sampai akhirnya kendaraan tersebut akan berhenti.

Untuk itu meski sering disepelekan, eksistensi komponen yang satu ini layak diberikan perhatian ekstra karena seringkali berhubungan dengan keselamatan pengendaranya.

Lalu ada beberapa cara lain merawat kampas rem motor. Yaitu pertama dengan bersihkan kampas rem secara rutin. Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan membersihkannya secara rutin.

Terlebih jika motor baru saja digunakan untuk melintasi hujan atau jalanan yang digenangi air maupun lumpur. Hal ini disebabkan kampas rem sangat rawan kotor dan jika tidak dibersihkan dapat mengganggu efektivitas kinerjanya.

Untuk membersihkan komponen yang satu ini cukuplah mudah. Anda hanya perlu membasuhnya dengan air bersih dan memastikan bahwa tidak ada debu, pasir, lumpur atau kotoran lain yang masih menempel. Dengan demikian, kampas rem dapat berfungsi optimal seperti sedia kala.

Kedua, pastikan terdapat jarak antara kampas rem dengan piringan cakram

Berikutnya, Anda juga harus memastikan bahwa kampas rem memiliki jarak bebas dengan piringan cakram. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya gesekan antara dua komponen tersebut sebelum tuas rem digunakan.

Jika jarak yang antar kampas rem dengan piringan cakram belum sempurna, Anda bisa mengaturnya sendiri dengan memutar roda ban.

Apabila terdapat gesekan, artinya posisi tersebut masih kurang tepat. Sehingga Anda bisa membenahinya kembali untuk mendapatkan posisi yang paling sempurna.

Ketiga adalah pastikan bearing atau laher motor selalu terlumasi. Bearing atau yang lebih sering disebut dengan laher maupun bantalan adalah sebuah komponen pada motor yang bertugas untuk mengurangi gesekan dengan rumah as yang ada di velg.

Dengan demikian perputaran roda motor akan jauh lebih stabil dan lebih nyaman digunakan berkendara di jalan raya.

“Nah, komponen ini juga harus Anda perhatikan untuk membantu perawatan kampas rem. Di mana Anda harus memastikan bahwa bearing selalu dalam kondisi terlumasi dengan baik. Dengan demikian fungsinya akan jauh lebih maksimal untuk digunakan,” ujar Iwan Hari Sisulo, Manager Servis Astra Motor Kalbar.

Keempat adalah Hindari penggunaan rem mendadak. Tips terakhir yang bisa Anda coba lakukan untuk merawat kampas rem adalah dengan berkendara hati-hati.

Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi dan kemudian melakukan pengerem mendadak. Sebab selain berbahaya, hal ini juga dapat membuat kampas rem lebih cepat aus dan mengurangi usia pakainya.

“Selain kampas rem, Anda juga harus memperhatikan komponen lain pada kendaraan. Pastikan untuk mengecek setiap kondisi komponen kendaraan setiap kali akan digunakan,” papar Iwan.

Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan selama di jalan raya maupun kendala yang sewaktu-waktu dapat menimpa Anda. “Misalnya saja, rantai yang putus karena tidak dicek sebelumnya, ban motor yang bocor halus, busi yang sudah dalam kondisi tidak prima sehingga dapat menyebabkan mogok dan lain sebagainya,” pungkasnya.(*)

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad