PONTIANAK - Di Masa #NewNormal, ingat untuk selalu #CaRi_aMaN saat riding. Selain memastikan tubuh dalam keadaan sehat dan menggunakan riding gear sendiri, jangan lupa untuk tetap jaga jarak aman dengan pengendara lain.
Pastikan rider sudah mencari jalur alternatif sebelum berangkat ya, agar tidak melewati zona merah.
Masyarakat pengguna sepeda motor yang mulai beraktivitas kembali, perlu beradaptasi dengan kebiasaan baru di era new normal
Selain harus tetap aman dalam berkendara, juga berupaya agar tak tertular virus corona, yang sampai saat ini belum ada vaksinnya.
Nah berikut tips ala Astra Honda Motor (AHM) buat pemotor, yang sudah mobilitas. Mulai dari persiapan sebelum berkendara, cara berkendara hingga setelah berkendara.
Kondisi tubuh
Paling penting sebelum bepergian, cek suhu tubuh untuk memastikan kondisi fit dan sehat. Jika terasa kurang enak badan, apalagi suhu 37,3 derajat atau lebih, sebaiknya tidak beraktivitas di luar rumah.
Cek kendaraan
Periksa kondisi kendaraan, apalagi setelah tak digunakan lama, karena PSBB.
Cek kondisi secara ringan seperti kebocoran oli, perhatikan kondisi dan tekanan ban, periksa sistem pengereman dan kopling serta lampu tetap berfungsi baik.
Perlengkapan berkendara plus masker
Jangan lupakan riding gear, yang sesuai standar berkendara seperti helm, sarung tangan dan jaket berkendara.
Para bikers sebaiknya membawa masker cadangan untuk antisipasi, bila masker kotor atau basah saat berkendara.
"Sehingga saat sampai di tujuan, tetap dapat beraktifitas menggunakan masker dengan sehat dan nyaman,” ujar Johannes Lucky, Manager Safety Riding AHM dalam keterangan resminya.
Bila memilih menggunakan buff, sebaiknya juga tetap dilapisi masker, agar kemampuan penyaringan partikel berbahaya dapat bekerja lebih baik.
Sarung tangan yang digunakan sebaiknya yang menutupi seluruh bagian tangan (full cover). Bila hanya memiliki satu sarung tangan, selalu terapkan cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan sarung tangan.
Helm pribadi
Hal penting lainnya, pastikan tak menggunakan helm secara bergantian. Jadi persiapkan helm yang khusus digunakan sendiri.
Kemudian, selalu gunakan visor saat berkendara, untuk mencegah benda asing masuk serta mencegah mengusap mata saat dalam perjalanan.
Hindari zona merah
Memetakan rute perjalan perlu dilakukan. Hindari berkendara melintasi wilayah pusat pandemi, atau teridentifikasi sebagai zona merah, dengan mencari jalur alternatif lainnya.
“Usahakan saat berkendara, tetap cari aman, menjaga jarak dengan pengendara lainnya, serta hanya berboncengan dengan keluarga atau kerabat yang tinggal bersama dalam satu rumah,” tuturnya.
Bersih-bersih dan semprot disinfektan
Segera setelah sampai tujuan, curi tangan dan mencuci wajah dengan sabun. Bahkan begitu kembali ke rumah, mandi lebih dahulu sebelum bertemu keluarga.
Riding gear yang sudah digunakan baiknya disimpan secara rapi, bisa di bagasi motor atau sediakan tas tersendiri.
Jaket berkendara dan sarung tangan juga direkomendasikan buat dicuci atau disemprot disinfektan, sehingga mengurangi potensi terpapar bakteri ataupun virus. (*)
Masyarakat pengguna sepeda motor yang mulai beraktivitas kembali, perlu beradaptasi dengan kebiasaan baru di era new normal
Selain harus tetap aman dalam berkendara, juga berupaya agar tak tertular virus corona, yang sampai saat ini belum ada vaksinnya.
Nah berikut tips ala Astra Honda Motor (AHM) buat pemotor, yang sudah mobilitas. Mulai dari persiapan sebelum berkendara, cara berkendara hingga setelah berkendara.
Kondisi tubuh
Paling penting sebelum bepergian, cek suhu tubuh untuk memastikan kondisi fit dan sehat. Jika terasa kurang enak badan, apalagi suhu 37,3 derajat atau lebih, sebaiknya tidak beraktivitas di luar rumah.
Cek kendaraan
Periksa kondisi kendaraan, apalagi setelah tak digunakan lama, karena PSBB.
Cek kondisi secara ringan seperti kebocoran oli, perhatikan kondisi dan tekanan ban, periksa sistem pengereman dan kopling serta lampu tetap berfungsi baik.
Perlengkapan berkendara plus masker
Jangan lupakan riding gear, yang sesuai standar berkendara seperti helm, sarung tangan dan jaket berkendara.
Para bikers sebaiknya membawa masker cadangan untuk antisipasi, bila masker kotor atau basah saat berkendara.
"Sehingga saat sampai di tujuan, tetap dapat beraktifitas menggunakan masker dengan sehat dan nyaman,” ujar Johannes Lucky, Manager Safety Riding AHM dalam keterangan resminya.
Bila memilih menggunakan buff, sebaiknya juga tetap dilapisi masker, agar kemampuan penyaringan partikel berbahaya dapat bekerja lebih baik.
Sarung tangan yang digunakan sebaiknya yang menutupi seluruh bagian tangan (full cover). Bila hanya memiliki satu sarung tangan, selalu terapkan cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan sarung tangan.
Helm pribadi
Hal penting lainnya, pastikan tak menggunakan helm secara bergantian. Jadi persiapkan helm yang khusus digunakan sendiri.
Kemudian, selalu gunakan visor saat berkendara, untuk mencegah benda asing masuk serta mencegah mengusap mata saat dalam perjalanan.
Hindari zona merah
Memetakan rute perjalan perlu dilakukan. Hindari berkendara melintasi wilayah pusat pandemi, atau teridentifikasi sebagai zona merah, dengan mencari jalur alternatif lainnya.
“Usahakan saat berkendara, tetap cari aman, menjaga jarak dengan pengendara lainnya, serta hanya berboncengan dengan keluarga atau kerabat yang tinggal bersama dalam satu rumah,” tuturnya.
Bersih-bersih dan semprot disinfektan
Segera setelah sampai tujuan, curi tangan dan mencuci wajah dengan sabun. Bahkan begitu kembali ke rumah, mandi lebih dahulu sebelum bertemu keluarga.
Riding gear yang sudah digunakan baiknya disimpan secara rapi, bisa di bagasi motor atau sediakan tas tersendiri.
Jaket berkendara dan sarung tangan juga direkomendasikan buat dicuci atau disemprot disinfektan, sehingga mengurangi potensi terpapar bakteri ataupun virus. (*)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar