PONTIANAK - Pada saat kunci kontak ON, maka Indikator ABS akan menyala dan kemudian ketika motor dikendarai dengan kecepatan di atas 10 km/ jam maka Indikator ABS akan otomatis mati.
Apabila lampu indikator ABS berkedip setelahnya, maka silahkan bawa motor brosis ke AHASS untuk dilakukan pengecekan.
Peranti ABS atau Anti-Lock Braking System tampaknya menjadi fitur keselamatan umum yang ditemui pada mobil.
Fungsinya adalah untuk mencegah roda mengunci disaat melakukan rem secara mendadak serta menyeluruh.
Mobil yang sudah memiliki rem ABS punya indikator pada panel instrumen. Biasanya lambang berbentuk huruf ABS yang diapit dua lengkungan. Lalu bagaimana jika indikator sistem ABS menyala atau berkedip-kedip?
Fungsi rem masih bekerja dengan semestinya.
Kalau indikator ABS menyala, yang pertama harus dilakukan pengendara ialah jangan panik. Jadi kalau indikator ABS nyala artinya sistem ABS tidak berfungsi.
Tapi bukan berarti remnya tidak bekerja. Karena rem akan tetap berfungsi.
Kendati tetap bisa digunakan, namun ia menyarankan agar membawa mobil ke bengkel terdekat.
Kedua, segera bawa kendaraan ke bengkel. Biasanya karena sensor-sensor yang ada pada roda depan kanan-kiri-belakang-depan, kena kotoran dan membuat error sensor dan seakan-akan sensor itu tidak berfungsi.
Ini harus di-setting ulang atau bisa saja kabel digigit tikus itu bisa juga dan harus diperiksa kembali.
Peran penting ABS di suatu mobil yaitu Sistem ABS itu merupakan sistem rem yang aman.
Rem ABS itu bekerja seperti melakukan pengereman tidak langsung mengunci, tanpa ABS itu rem akan mengunci. Kalau pakai ABS kita bisa lebih mudah menghindari tabrakan. (*)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar